1/08/2013

Jenis - Jenis Pendekatan Dalam Konseling

Jenis - jenis pendekatan dalam konseling. Ada berbagai macam teori yang dapat digunakan sebagai landasan oleh seorang konselor yang melakukan konseling. Dalam hal ini akan diuraikan beberapa macam pendekatan, antara lain:

a.    Pendekatan Psikoanalitik
Pendekatan psikoanalitik menekankan pentingnya riwayat hidup klien (perkembanan psikoseksual), pengaruh dari impuls-impuls genetik (instink), pengaruh dari pengalaman dini kepada kepribadian individu. Manusia pada dasarnya ditentukan dari energi psikis dan pengalaman dini. Motif dan konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang. Pedekatan psikoanalitik telah memberikan cara-cara mencari keterangan dari ketaksadaran melalui anlisis atas mimpi-mimpi, resistensi-resistensi dan transferensi-transferensi.

Pendekatan Konseling Behaviorisme



Manusia adalah mahluk reaktif yang tingkah lakunya dikontrol oleh faktor-faktor dari luar.Manusia memulai kehidupannya dengan memberikan reaksi terhadap lingkungannya dan interaksi ini menghasilkan pola-pola perilaku yang kemudian membentuk kepribadian.

3 Kriteria Perilaku Abnormal



Dalam pandangan psikologi, untuk menjelaskan apakah seorang individu menunjukkan perilaku abnormal dapat dilihat dari tiga kriteria berikut:

1. Kriteria Statistik
Seorang individu dikatakan berperilaku abnormal apabila menunjukkan karakteristik perilaku yang yang tidak lazim alias menyimpang secara signifikan dari rata-rata, Dilihat dalam kurve distribusi normal (kurve Bell), jika seorang individu yang menunjukkan karakteristik perilaku berada pada wilayah ekstrem kiri (-) maupun kanan (+),

Bimbingan Kelompok


A. Pengertian Bimbingan Kelompok
Beberapa pengertian tentang bimbingan kelompok menurut para ahli adalah sebagai berikut:
    1. Prayitno (1995: 178) mengemukakan bahwa Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Layanan Bimbingan Konselling

Layanan BImbingan Konselling

Dalam rangka pencapaian tujuan Bimbingan dan Konseling di sekolah, terdapat beberapa jenis layanan yang diberikan kepada siswa, diantaranya:
  • Layanan Orientasi; layanan yang memungkinan peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu, sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap awal semester. Tujuan layanan orientasi adalah agar peserta didik dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru secara tepat dan memadai, yang berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman.